5 Rukun Nikah & Syarat-Syaratnya
Bagi mereka yang ingin melangsungkan perkahwinan, mereka perlulah mengetahui rukun nikah.
Ini penting bagi memastikan nikah mereka tersebut adalah sah.
Oleh itu, dijelaskan di bawah rukun nikah serta syarat sah nikah tersebut.
Maksud Nikah
Nikah atau perkahwinan memberi beberapa makna secara literal.
Secara literalnya, ia bermaksud bersatu (al-dhamm) dan bercantum (aljam’) yang menggambarkan kesatuan dan percantuman antara dua benda atau perkara.
Dari sudut fiqh pula, nikah merujuk kepada sejenis akad yang boleh menghalalkan hubungan di antara seorang lelaki dan perempuan untuk bermesra dengan rukun dan syarat yang tertentu serta menggunakan lafaz inkah, tazwij atau terjemahan kepada dua perkataan tersebut.
Definisi ini jelas menggambarkan akad perkahwinan yang menyatukan antara seorang lelaki dan perempuan membolehkan setiap pasangan untuk mengambil manfaat dengan pasangan masing-masing dengan cara saling bermesra sesama mereka.
Rukun Nikah
Terdapat 5 rukun nikah iaitu:
- Pengantin lelaki
- Pengantin perempuan
- Wali
- Saksi
- Ijab dan Qabul
Syarat & Kriteria Pengantin
Syarat-syarat pengantin untuk bakal suami dan isteri adalah seperti berikut:
Trending sekarang
i) Bakal Suami
- Islam
- Lelaki
- Tidak mempunyai 4 orang isteri yang sah dalam satu masa
- Bukan mahram kepada pengantin perempuan
- Bukan dalam ihram
- Kerelaan sendiri
ii) Bakal Isteri
- Islam
- Wanita
- Bukan mahram
- Bukan isteri orang atau dalam iddah
- Bukan dalam ihram
- Kerelaan sendiri
Untuk kriteria calon pengantin pula, berikut adalah kriteria yang perlu ada bagi calon pengantin lelaki dan perempuan.
i) Calon pengantin lelaki
- Menghayati agama
- Mampu memimpin keluarga
- Memiliki akhlak mulia
- Berkemampuan
- Keturunan yang baik
- Sekufu
ii) Calon pengantin perempuan
- Menghayati agama
- Keturunan yang baik
- Rupa paras yang cantik
- Berharta
Syarat Wali
Syarat-syarat wali adalah seperti berikut:
- Islam.
- Adik.
- Baligh.
- Lelaki.
- Merdeka.
- Tidak fasik, kafir, atau murtad.
- Bukan dalam ihram haji atau umrah.
- Waras- tidak cacat akal fikiran atau gila.
- Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan.
- Tidak muflis atau ditahan kuasa atas hartanya.
Syarat Saksi
Untuk saksi nikah, berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi saksi:
- Islam
- Baligh
- Adil (tidak melakukan dosa besar)
- Lelaki
- Memahami lafaz Ijab dan Qabul
- Sejahtera pancaindera (tidak buta, pekak, dan bisu)
Syarat Ijab Qabul
Syarat-syarat Ijab Qabul adalah seperti berikut:
- Menggunakan lafaz nikah atau kahwin
- Lafaz ijab dan qabul hendaklah jelas
- Ijab qabul bersambung ucapannya
- Wali dan pengantin lelaki waras sehingga selesai akad nikah
- Tidak bersyarat
- Tidak bertempoh
Baca juga:
