Subhanallah (سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ) : Maksud, Bila Perlu Ucapkan & Kelebihannya
Subhanallah (سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ) adalah merupakan lafaz tasbih yang mempunyai makna mendalam dan dianjurkan untuk diamalkan dalam kehidupan seharian.
Firman Allah dalam Surah Al-Ahzab, ayat 42:
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Maksud: Dan bertasbihlah kepada-Nya ketika pagi dan ketika petang.
Maksud Subhanallah
Maksud Subhanallah adalah “Maha Suci Tuha ” atau dalam erti kata yang lain, Allah bebas daripada ketidaksempurnaan.
Kalimah ini mengajar kita tentang Keesaan Allah SWT, yang merupakan prinsip utama Tauhid (menegaskan keesaan Allah). Ketika seseorang mengucapkan “Subhanallah,” mereka mengakui kebesaran, kesucian, dan keagungan Allah.
BACA JUGA:Alhamdulillah (ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ) : Maksud, Bila Perlu Ucapkan & Kelebihannya
Ayat Al-Quran Menggunakan Kalimah Subhanallah
Terdapat banyak ayat Al-Quran yang menggunakan kalimah ini untuk memberitahu manusia supaya tidak membandingkan sesiapa dengan Allah.
Contohnya:
Bila Perlu Ucapkan Subhanallah?
Secara ringkasnya, kalimah “Subhanallah” boleh diucapkan pada bila-bila masa sahaja sebagai tasbih tanpa alasan tertentu.
Anda boleh mengucapkannya untuk memuji kebesaran dan rahmat Allah apabila melihat sesuatu yang mengagumkan atau sebagai zikir untuk mengingati Allah.
Kelebihan
Terdapat beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat diperoleh dari mengamalkan kalimah ini:
1. Dikabulkan Doa
Ummu Sulaim datang kepada Nabi (SAW) dan berkata: “Ajarilah aku beberapa perkataan yang boleh aku ucapkan dalam solatku.” Maka Baginda (SAW) bersabda: “Sebutlah Kebesaran Allah (dengan menyebut: Allahu Akbar) sepuluh kali, sebutlah Kemuliaan Allah (dengan menyebut: Subhanallah) sepuluh kali, dan sebutlah pujian Allah (dengan menyebut: Al-Hamdulilah) sepuluh kali. Kemudian bertanyalah sesukamu (yang) Dia menjawab: ‘Ya. Ya.’ “
(Jami` at-Tirmidzi 481 [Sahih])
2. Mendapat Pahala Seperti Mengerjakan Haji
Sayyiduna ‘Abdullah ibn ‘Amr (radiyallahu ‘anhuma) melaporkan bahawa Rasulullah (sallallahu ‘alayhi wasallam) bersabda:
“Barangsiapa membaca Subhanallah 100 kali di pagi hari dan 100 kali pada waktu petang, maka dia seperti orang yang mengerjakan haji 100 kali.”
(Sunan Tirmidzi, Hadis: 3471 dengan sanad yang sahih)
3. Memberatkan Timbangan Pahala
Dua kalimah yang ringan di atas lidah, yang berat pada penimbang, yang disukaï oleh yang maha Pemurah: Subhana Llahi wabihamdih, subhana Llahi l-`azim (سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ ٱلْعَظِيمِ)”
(Al-Bukhari/ 6682)
4. Diberi ketenangan
Firman Allah dalam surah Thaha ayat 130;
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا ۚوَمِنْ اٰنَاۤئِ الَّيْلِ فَسَبِّحْ وَاَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضٰى
Maksud: Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) atas apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. Bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari agar engkau merasa tenang.
5. Dihapuskan Dosa
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ .
“Barangsiapa yang membaca subhanallahi wa bihamdih (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya) dalam sehari sebanyak serratus kali, dosa-dosanya akan dihapus sekalipun sebanyak buih di lautan.” (HR Bukhari)