Sujud Sajadah / Sujud Tilawah – Bacaan, Hukum & Tatacara Melakukannya – Tahukah anda, apabila membaca atau mendengar ayat Sajadah, anda disunatkan untuk melakukan sujud Sajadah.
Berikut dikongsikan lebih lanjut mengenainya. Jom baca!
Apakah Maksud Sujud Sajadah?
Sujud sajdah juga dikenali sebagai Sujud Tilawah. Ia merupakan sujud yang dilakukan apabila seseorang itu membaca dan mendengar ayat-ayat sajadah dalam Al-Quran.
Ia juga biasanya dilakukan pada Solat Subuh berjemaah pada Hari Jumaat.
Sujud ini boleh dilakukan dalam dua situasi;
- Di dalam solat
- Di luar solat
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim, Nabi SAW bersabda,
“Jika anak Adam membaca ayat sajdah, lalu dia sujud, maka syaitan akan menjauhinya sambil menangis. Syaitan pun akan berkata-kata; ‘Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka,” (HR Muslim).
BACA JUGA: Doa Selepas Solat Hajat Yang Ringkas & Maksud – JAKIM
Hukum Sujud Sajadah
Hukum melakukan sujud sajdah ini adalah sunat muakkad.
Ia bermaksud, jika dilakukan mendapat pahala tetapi jika tidak dilakukan tidak menjadi dosa.
NOTA:
- Sekiranya anda melakukan sujud tilawah sebelum ataupun bukan pada ayat Al Quran yang mempunyai tanda sujud sajadah maka solat tersebut batal.
- Makmum wajib mengikuti sekiranya imam melakukan Sujud Sajadah semasa solat berjemaah. Jika makmum tidak turut serta melakukan sujud, maka solat makmum tersebut batal. Namun, jika imam tidak melakukan sujud sajadah makmum tidak perlu melakukannya kerana makmum wajib menyesuaikan gerakannya mengikut gerakan yang dilakukan oleh imam.
Senarai Surah Yang Mempunyai Ayat Sajadah
Terdapat 14 ayat dalam Al-Qur’an yang termasuk dalam ayat sajadah ataupun sujud tilawah, iaitu:
- Al A’raf ayat 206
- Ar Ra’d ayat 15
- An Nahl ayat 50
- Al Isra ayat 109
- Maryam ayat 58
- Al Hajj ayat 18
- Al Hajj ayat 77
- Al Furqan ayat 60
- An Naml ayat 26
- As Sajdah ayat 15
- Fussilat ayat 38
- An Najm ayat 62
- Al Insyiqaq ayat 21
- Al Alaq ayat 19
NOTA: Anda boleh mengenal pasti ayat-ayat ini dengan melihat tanda kubah masjid pada hujung ayat atau ditulis perkataan sajadah.
Bacaan
Bacaan ini dibaca di dalam sujud semasa anda melakukan Sujud Sajadah:
Maksudnya:
Aku sujudkan wajahku ini kepada Allah yang menciptanya dan membentuk rupanya, yang membuka pendengarannya dan penglihatannya dengan kekuasaannya dan penglihatannya dengan kekuasaanNya dan kudratNya. Maha Suci Allah, Dialah sebaik-baik pencipta kejadian.
Tatacara Melakukan Sujud Sajadah
A. Dalam Solat
Ketika solat, pabila selesai membaca ayat al-Quran yang disunatkan sujud sajdah padanya, maka disunatkan terus sujud dan membaca tasbih/ bacaan sujud sajadah.
- Mengucapkan takbir.
- Sujud sebanyak sekali dan membaca bacaan sujud sajadah
- Mengucapkan takbir ketika bangun daripada sujud.
- Selesai melakukan sujud, kembali berdiri tegak dan meneruskan solat.
B. Di Luar Solat
Menghadap kiblat, mengucapkan takbir dan membaca niat seperti berikut:
“Nawaitu sajdata tilawati sunnatan lillahi ta’ala”
Maksudnya: “Aku berniat sujud tilawah, (yang hukumnya) sunnah karena Allah Ta’ala,”
Seterusnya, sujud sebanyak satu kali seperti sujud dalam solat. Kemudian duduk dengan membaca takbir dan diakhiri dengan memberi salam.
- Membaca takbir dengan mengangkat kedua tangan untuk melaksanakan sujud sebagaimana cara mengangkat tangan saat sujud takbiratul ihram (takbir pertama) saat salat
- Melakukan sujud tanpa mengangkat kedua tangan saat turun hendak sujud
- Mengangkat kepala dari sujud dengan membaca takbir
- Mengambil posisi duduk dan diakhiri dengan mengucapkan salam
Mengikut hadis Imam Bukhari, sujud ini tidak perlu didahului dengan berwudhu dan menukar pakaian yang bersih. Ini berdasarkan hadis:
“Bahwasanya Ibnu Umar melakukan sujud tilawah (di luar salat) tidak berwudhu lebih dahulu,” (HR Bukhari)
Semoga perkongsian ini bermanfaat untuk anda!
Rujukan: https://muftiwp.gov.my/ms/artikel/al-kafi-li-al-fatawi/4025-al-kafi-1543