Kun Faya Kun (کُنْ فَیَکون ): Maksud & Huraian

Kun Faya Kun (کُنْ فَیَکون ): Maksud & Huraian

Kun Faya Kun adalah merupakan perkataan Bahasa Arab yang boleh kita temui dalam beberapa ayat Al-Quran. Perkataan ini seringkali digunakan untuk menggambarkan betapa hebatnya kekuasaan Allah. 

Imam Ahmad meriwayatkan bahawa Abu Dzar r.a. berkata bahawa Rasulullah ﷺ bersabda:

(Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kamu semua adalah pendosa selain mereka yang Aku pelihara dari dosa. Mohonlah ampunan-Ku nescaya Aku akan mengampunimu. Kamu semua memerlukan kecuali orang yang Aku jadikan merdeka. Aku Maha Pemurah, Maha Agung, dan Aku melakukan apa sahaja yang Aku kehendaki. Pemberian-Ku adalah perkataan dan hukuman-Ku adalah perkataan. Apabila Aku menghendaki sesuatu terjadi, Aku hanya berkata kepadanya `Jadilah!’ dan jadilah ia.”)

Nak tahu lebih lanjut? Berikut dikongsikan info mengenainya. 

BACA JUGA: Nauzubillah (نَعُوْذُبِاللهِ): Maksud, Bila Perlu Ucapkan & Kelebihannya

Maksud Kun Faya Kun (کُنْ فَیَکون )

‘Kun’ bermaksud “jadilah” atau “terjadilah.” 

“Faya Kun” pula merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Arab:

1. “Faya” berasal dari kata “fa” yang bermaksud “maka” atau “sehingga”, dan “ya” yang merupakan partikel untuk menandai pembicaraan kepada seseorang.

2. “Kun” yang telah kita bahas sebelumnya, yang berarti “jadilah” atau “terjadilah”.

Jadi, Kun Faya Kun bermaksud, “Jadilah!” maka terjadilah ia”. 

Huraian

“Kun Faya Kun” adalah frasa yang digunakan bagi menunjukkan perintah Allah untuk menciptakan atau memperintahkan sesuatu terjadi. Dalam ayat-ayat Al-Quran, kita boleh lihat contoh penggunaan perkataan ini. 

Contoh yang paling terkenal adalah dalam penciptaan alam semesta. Allah berfirman “Kun” dan alam semesta serta isinya tercipta. 

Ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah atas penciptaan adalah mutlak, tanpa memerlukan bantuan atau upaya daripada siapapun. Dengan perintah-Nya, segala sesuatu dapat terjadi dengan segera.

Kekuasaan Allah untuk menciptakan sesuatu hanya dengan perintah-Nya menunjukkan keesaan, kekuasaan, dan keagungan-Nya yang tidak terbatas. Oleh karena itu, setiap perintah “Kun” dalam Al-Quran adalah mengingatkan tentang  akan kekuasaan dan keagungan Allah. 

Dalam konteks ayat-ayat Al-Quran, perkataan ini menegaskan bahawa sesuatu pasti akan terjadi setelah Allah memberikan perintah “Kun”, menunjukkan kekuasaanNya dalam menciptakan segala sesuatu.

Ayat Al Quran Mengandungi ‘Kun Faya Kun’

1. Surah An-Nahl ayat 40

إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَىْءٍ إِذَآ أَرَدْنَٰهُ أَن نَّقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Maksudnya: Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “kun (jadilah)”, maka jadilah ia.

2. Surah Al-Mu’min ayat 68

هُوَ ٱلَّذِى يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ فَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Maksudnya: Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.

3. Surah Maryam ayat 35

مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ ۖ سُبْحَٰنَهُۥٓ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Maksudnya: Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka terjadilah ia.

4. Surah Al-Baqarah ayat 117

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Maksudnya: Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.

5. Surat Al-Imran ayat 59

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Maksudnya: Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.

6. Surah Yasin ayat 82

إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Maksudnya: Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Ia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Ia berfirman kepada (hakikat) benda itu: ” Jadilah engkau! “. Maka ia terus menjadi.

Sumber: www.quran.com