Kata terbitan memainkan peranan besar dalam memperluas kosa kata dan meningkatkan keupayaan bahasa untuk mengekspresikan pelbagai maksud.
Berikut merupakan penerangan berkenaan kata jenis ini. Baca artikel ini sehingga ke penghujung untuk ketahui lebih lagi.
Apa Itu Kata Terbitan?
Menurut Tatabahasa Dewan, perkataan merupakan unit tatabahasa yang terkecil dan bebas. Apabila ia berdiri sendiri tanpa menerima apa-apa imbuhan ia disebut sebagai kata dasar. Tetapi, apabila ia menerima imbuhan itulah yang kita sebut sebagai kata terbitan.
Secara ringkasnya, kata ini merupakan perkataan yang terhasil daripada proses pengimbuhan dengan menggandingkan imbuhan pada kata dasar. Melalui proses ini, penambahan imbuhan seperti awalan, akhiran, apitan, atau sisipan pada kata dasar akan dilakukan untuk menghasilkan makna baharu.
Berikut contoh kata terbitan yang telah mantap:
- mendukung (men- + dukung)
- dipukul (di- + pukul)
- makanan (makan + -an)
- pertunjukan (per- + tunjuk + -an)
- dan gemuruh (g + -em- + uruh)
Kepentingan Kata Terbitan
Berikut merupakan kepentingan kata terbitan kepada bahasa Melayu:
- Memperluas Kosa Kata
- Kata jenis ini membolehkan penghasilan lebih banyak perkataan daripada satu kata dasar, menjadikan kosa kata sesuatu bahasa lebih kaya dan fleksibel.
- Memperjelas Makna
- Dengan imbuhan tertentu, makna asal kata dasar boleh berubah mengikut konteks dan keperluan komunikasi.
- Meningkatkan Kefasihan Berbahasa
- Penggunaan kata terbitan yang betul membantu penutur menyampaikan idea dengan lebih tepat dan profesional.
Bentuk/Jenis Kata
Kata menurut Tatabahasa Dewan terdapat empat bentuk, iaitu yang menerima imbuhan awalan, imbuhan akhiran, imbuhan apitan dan imbuhan sisipan. Berikut merupakan penerangan bentuk dan contoh kata:
1. Kata Terbitan Berawalan
Imbuhan awalan dapat wujud dalam kata nama, kata kerja dan kata adjektif, seperti yang disenaraikan berikut:
- tani → petani (kata nama)
- baca → membaca (kata kerja)
- besar → terbesar (kata adjektif)
2. Kata Terbitan Berakhiran
Bagi imbuhan akhiran pula, menurut Tatabahasa Dewan, Akhiran dalam bahasa Melayu hanya dapat wujud dalam kata nama dan kata kerja sahaja, seperti dalam contoh di bawah:
- sastera → sasterawan (kata nama)
- ajar → ajaran (kata kerja)
3. Kata Terbitan Berapitan
Apitan wujud dalam kata nama , kata kerja dan kata adjektif seperti yang disenaraikan berikut:
- nama → penamaan (kata nama)
- takut → menakutkan (kata kerja)
- cantik → mencantikkan (kata adjektif)
4. Kata Terbitan Bersisipan
Berbeza dengan bentuk lain, bentuk ini sudah tidak produktif lagi dalam pembentukannya, dimana kata terbitan baharu tidak lagi dibentuk dengan sisipan.
Menurut Tatabahasa Dewan, bentuk-bentuk kata sisipan ini sudah membeku dan tidak dapat hadir dalam perkataan-perkataan yang lain kecuali dalam beberapa istilah yang baru dicipta:
- gigi → gerigi (kata nama)
- jajah → jelajah (kata kerja)
- sambung → sinambung (kata adjektif)
Nota Ringkas
Berikut merupakan nota ringkas yang boleh anda muat turun dan baca berulang kali untuk memahami jenis kata ini:
Baca juga: Kata Adjektif: Jenis, Contoh Ayat, Contoh Latihan, Nota Ringkas
Contoh Ayat
Berikut merupakan contoh-contoh ayat yang menggunakan kata terbitan berimbuhan awalan, akhiran, apitan dan sisipan:
- Imbuhan Awalan
- Pelari bernombor 124 telah memenangi pertandingan larian itu.
- Jamal membaca buku itu di perpustakaan sekolah.
- Banggunan itu merupakan banggunan tertinggi di Malaysia.
- Imbuhan Akhiran
- Saluran paip petrol yang bocor di kawasan itu menyebabkan kebakaran teruk.
- Pelajar SPM 2025 bakal duduki peperiksaan tersebut pada bulan Januari tahun 2026 ini.
- Imbuhan Apitan
- Syarikat penyiaran itu perlu membayar saman sebanyak RM 1.5 Juta kepada artis terkenal itu.
- Pelajar kelas itu perlu menyiapkan semua latihan yang telah diberikan guru mereka.
- Semangat kemelayuan perlu ada dalam diri kita, bagi memastikan budaya kita terus kekal hingga ke anak cucu.
- Imbuhan Sisipan
- Jari telunjuk Amir patah.
- Bau jenazah syahid di Gaza semerbak harum sehingga semua yang ada di situ dapat menghidunya.
- Jelajah TV3 akan dijalankan di seluruh Malaysia bermula Januari depan.
Contoh Latihan
Bagi pelajar yang mengambil subjek bahasa Melayu, terutamanya pelajar di peringkat menengah anda boleh melakukan latihan-latihan di bawah bagi memahami dengan lebih mendalam tentang jenis kata ini:
Latihan Kenali Kata :
Melihat pada artikel di bawah senaraikan 10 kata terbitan yang boleh anda temui:
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
- __________________________
Latihan Bina Ayat
Bina ayat menggunakan kata terbitan yang diberikan di bawah:
- Mengerjakan
- Penternakan
- Serabut
- Ustazah
- Tercantik